Rabu, 15 Februari 2012

Ketaatan Hanya Dalam Kebaikan



Dari Abi Thalib r.a, beliau berkata;

"Rasulullah saw mengutus suatu pasukan dan menugaskan seorang laki-laki dari kaum Ansar untuk menjadi pemimpin, dan menyuruh mereka untk mematuhinya dan mentaatinya, lalu mereka pun menjadikan dia marah kerana suatu perkara, dia pun berkata:Kumpulkan kayu bakar, lalu mereka mengumpulkannya, kemudian dia berkata: nyalakanlah api dan mereka pun menyalakannya, kemudian dia berkata: bukankah Rasulullah saw menyuruh kalian supaya patuh dan taat kepadaku? Mereka berkata: ya, tentu. Dia berkata: masuklah kalian kedalam api tersebut. Maka sebahagian mereka memandang sebahagian yang lain dan mereka berkata: sesungguhnya kami berlari dari api neraka kepada Rasulullah saw (agar selamat dari neraka)

Maka ketika mereka pulang, mereka pun melaporkannya kepada Rasulullah saw, dan Rasulullah saw bersabda: andai kalian masuk kedalamnya, nescaya kalian tidak akan keluar daripadanya, sesungguhnya ketaatan hanya kepada perkara yang baik sahaja.

Dalam riwayat lain: Tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada Allah, sesunguhnya ketaatan itu hanya dalam kebaikan. (hadis riwayat Ahmad, al-Bukhari,Muslaim,Abu Daud dan An-Nasa'i)

p/s: Nak taat pemimpin pun tengok2 la sikit, kalau bercanggah dengan syariat jangan ikut, macam kita solat berjemaah la, kalau imam salah kita tegur dulu, kalau tak dengar (tak berubah) kita mufarakah la, atau orang lain yang gantikan imam tu untuk jadi imam kita. Kalau pemimpin tidak taat pada islam, bagaimana kita boleh taat kepada mereka?

Tiada ulasan:

Catat Ulasan